Sekilas Tentang Penyakit Kolestrol

Posted: Kamis, 13 Januari 2011 by Anshori Muhajir in Label:
0

Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di hati/liver), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan. Meski tampak "jahat" sebenarnya kolesterol memiliki banyak kegunaan dalam tubuh, di antaranya membuat hormon seks, membentuk dinding sel, garam empedu, hormon kortikosteroid, dan lain-lain. Kolesterol tidak larut dalam cairan darah. Untuk itu agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat dianggap sebagai 'pembawa' (carier) kolesterol dalam darah. 
Jenis-jenis Kolesterol
Ada beberapa jenis kolesterol yang penting untuk diketahui.
1. Kolesterol LDL (low density lipoprotein)
Kolesterol LDL ini adalah kolesterol yang mengangkut paling banyak kolesterol di dalam darah. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar LDL yang tinggi akan menyebabkan mengendapnya kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan merupakan target utama dalam pengobatan
 2. Kolesterol HDL (high density lipoprotein)
Kolesterol HDL mengangkut kolesterol lebih sedikit. HDL sering disebut kolesterol baik, karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri kembali ke hati untuk diproses dan dibuang. Jadi HDL mampu mencegah kolesterol mengendap di arteri dan melindungi (proteksi) dari aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Trigliserida :  
Selain LDL dan HLD ada lagi satu jenis lemak yang berbahaya, yakni trigliserida.Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, minum alkohol, makan gula, makan lemak. Kadar trigliserida yang tinggi banyak dikaitkan dengan pankreatitis atau radang pankreas. 

Kolesterol Harus Dikontrol..!!!
Jika kadar kolesterol di dalam darah melebihi dari nilai normal, maka risiko terjadinya : 
a. Penyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar,
b. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. 
c. Disfungsi ereksi pada pria, Proses aterosklerosis (pembentukan plak) akibat kolesterol tinggi juga dapat terjadi pada pembuluh darah penis (arteri dorsalis penis).Plak inilah yang akan menyumbat pembuluh darah penis dan menyebabkan penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

Karena dampak kolesterol yang amat membahayakan kesehatan, maka kadar kolesterol perlu dikontrol. Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, dapat dilakukan dengan melakukan tes di laboratorium setelah puasa lebih kurang 10 jam. Adapun nilai normal laboratorium untuk kolesterol adalah sebagai berikut:
1. Kolesterol LDL: Nilai normal kolesterol LDL bergantung kepada jumlah faktor risiko seseorang terhadap PJK. Semakin banyak jumlah faktor risikonya, maka semakin rendah kolesterol LDL yang harus diturunkan.
          * Jika jumlah faktor risiko PJK 0-1, maka kolesterol LDL < 160 mg/dl
          * Jika jumlah faktor risiko PJK > 2, maka kolesterol LDL < 130 mg/dl
          * Jika seseorang ada riwayat PJK ataupun Diabetes, maka kolesterol LDL < 100 mg/dl
2. Kolesterol HDL: > 40 mg/dl
3. Trigliserida: <150 mg/dl
4. Kolesterol Total: < 200 mg/dl

0 komentar:

Spoiler
Kode Shoutmix Anda Taruh Disini!!!