Mitos Dan Fakta Seputar Herpes Kelamin

Posted: Jumat, 14 Januari 2011 by Anshori Muhajir in Label:
0

Herpes genital atau herpes kelamin merupakan salah satu penyakitmenular seksual (PMS) yang ditakuti oleh banyak orang karena tidak bisa disembuhkan.Herpes genital adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama di bagian kelamin (vagina, penis, termasuk di pintu dubur serta pantat dan pangkal paha) yang disebabkan virus herpes simplex(VHS).Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit herpes genital, sehingga pencegahan adalah cara yang terbaik. Hubungan seks yang sehat adalah cara mencegah penularan terbaik.

Gejala awal mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi. Penderita merasa gatal, kesemutan dan sakit. Lalu muncul bercak kemerahan kecil, diikuti sekumpulan lepuhan kecil terasa nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka melingkar.Luka yang terbentuk biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk keropeng (luka yang mengering). Selain itu, penderita mengalami kesulitan berkemih dan ketika berjalan akan timbul nyeri. Luka baru akan membaik dalam waktu 10 hari tetapi bisa meninggalkan jaringan parut.

Namun, masih banyak mitos tentang penularan herpes genital yang beredar di masyarakat. Berikut 3 mitos dan fakta seputar herpes genital yang banyak beredar di masyarakat :
1. Mitos : Herpes genital bisa menular dari kursi toilet duduk
Fakta : Tidak ada bukti kasus penularan herpes genital dari kursi toilet. Virus herpes tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia atau di permukaan benda seperti kursi toilet dan virus mengering saat terkena udara. 
"Penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seks tidak bisa ditularkan dari jalan-jalan ke mall atau toilet umum. Kalau betul begitu, pasti tak akan ada orang yang mau jalan-jalan ke mall atau menggunakan toilet duduk umum," ujar Dr Samuel L Simon SpKK.

2. Mitos : Orang yang sudah terinfeksi herpes genital tidak bisa berhubungan seks lagi
Fakta : Orang yang sudah terbukti terinfeksi herpes genital masih dapat terus melakukan hubungan seksual, tetapi dengan satu syarat yaitu menggunakan kondom. Yang terpenting, hindari kontak langsung dengan luka herpes, baik secara oral maupun genital. Namun dalam kasus tertentu herpes genital bisa tidak menimbulkan gejala.

3. Mitos : Herpes di mulut berbeda dengan herpes genital
Fakta : Herpes di mulut (cold sore) merupakan salah satu bentuk herpes, yang juga sama dengan herpes kelamin. Kedua herpes tersebut disebabkan oleh virusherpes simplex (VHS).
Orang dapat terinfeksi herpes genital jika melakukan hubungan seks oral dengan orang yang sudah terinfeksi herpes oral atau di mulut. Infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika herpes melepuh atau mengalami kontak langsung seperti tersentuh.

KF/v/detikhealth

0 komentar:

Spoiler
Kode Shoutmix Anda Taruh Disini!!!